Kamis, 19 Juni 2014

Relaksasi pada Ibu Bersalin



Salah satu hal yang menjadi momok bagi ibu pada saat bersalin adalah kontraksi. Padahal kontraksi sebenarnya sangat berguna bagi proses persalinan. Namun karena seringkali kontraksi yang dirasakan ibu merupakan suatu perasaan yang tidak nyaman bahkan nyeri, maka berbagai metode di kembangkan untuk mengatasi rasa nyeri pada saat terjadi kontraksi tersebut.

Salah satu yang harus dikuasai ibu pada saat bersalin adalah melakukan relaksasi disela kontraksi. Pada saat inilah perlu peran dari pendamping persalinan atau suami, biarkan ibu berbaring denagn posisi yang paling nyaman menurutnya teliti dan yakinkan bahwa posisi ibu benar-benar nyaman. Suami bisa menambahkan beberapa bantal untuk menyangga bagian tubuh ibu agar ibu merasa nyaman. Yakinkan dan anjurkan ibu untuk menutup keduamatanya karena ini membuat ibu dapat lebih berkonsentrasi dengan sensasi yang akan dia rasakan.

Hamil Sehat dan Cantik


 http://dokita.co/blog/wp-content/uploads/2012/10/Pola-Makan-Sehat-Untuk-Ibu-Hamil.jpg

Makanan merupakan salah satu kunci utama untuk mendapatkan sebuah kehamilan yang sehat. Dengan melakukan cara makan yang sehat, bukan hanya akan membuat ibu hamil fit dan sehat, tapi juga akan membantu perkembangan yang sehat bagi bayi dalam kandungannya. Ingat bahwa perkembangan bayi dalam kandungan sangat tergantung dari apa yang anda berikan dan lakukan baginya. Dalam masa kehamilan salah satu bagian yang penting dalam membantu perkembangan janin dalam kandungan adalah apa yang anda makan dan bagaimana cara makan anda selama kehamilan itu.
untuk itu, anda perlu mempelajari dan mempertahankan tentang prinsip-prinsip yang baik selama kehamilan anda. Beberapa prinsip makan yang baik selama kehamilan:

Ubah Pola makan

Ubahlah cara makan anda meskipun anda sudah merasa makan dangan baik. Ingat, anda sekarang sedang hamil maka diet makanan anda harus mengikuti diet makan untuk ibu hamil. Pada  kehamilan Anda membutuhkan lebih banyak konsumsi protein ,kalori (untuk energi),vitamin dan mineral seperti asam folat dan zat besi untuk perkembangan bayi anda juga. Ingat, anda  membutuhkan tambahan 300 kalori perhari.

Manfaat ASI eksklusif


Sering kita menemukan seorang ibu yang tidak mau menyusui bayinya sendiri, kebanyakan dari mereka lebih memilih memberikan susu botol ketimbang memberikan ASI eksklusif, beberapa alasan yang membuat banyak ibu lebih memilih hal tersebut:
  • jarak ibu dan bayi dipisahkan terlalu jauh
  • Gangguan Emosional
  • Malu menyusui didepan umum
  • Bayi tidak bisa meminum ASI secara baik bisa disebabkan karena bibir sumbing atau hal lainya.
  • Sang ibu berpikir lebih mudah menggunakan susu botol.
  • Terlalu sibuk bekerja atau kegiatan lainya. (baca sukses memberikan asi eksklusif walaupun bekerja )
Banyak dari ibu yang tidak memberikan ASi nya khawatir bayinya tidak mendapat manfaat ASI eksklusif yang seharusnya mereka berikan. kerugian lain adalah sang ibu akan takut kalo mereka tidak bisa memperkuat ikatan batin antara anaknya dengan dia dikarenakan kurangnya kontak fisik saat menyusui.
Berapa lama ibu harus memberikan ASI eksklusif untuk bayi?
Berapa lama untuk menyusui adalah keputusan pribadi untuk setiap keluarga. WHO www.unicef.org merekomendasikan ASI eksklusif selama enam bulan dan kemudian dilanjutkan ASI dikombinasikan dengan makanan padat selama 12-24 bulan atau selama ibu dan bayi menginginkanya, bahkan jika anda hanya menyusui beberapa hari saja sang bayi akan menerima banyak manfaat.  Berikut anda bisa baca  tentang apa manfaat ASI eksklusif yang diberikan pada usia dan tahap kehidupan bayi:

Melatih Perkembangan Otak Balita 2 – 5 Tahun Dengan Mainan Anak



Bagaimanakah sebaiknya orang tua melatih perkembangan otak balita 2 – 5 tahun? Orang tua mana yang tidak ingin buah hatinya tumbuh cerdas dan pintar? Oleh karena itu orang tua selalu mengusahakan segala yang terbaik bagi balita mereka. perkembangan otak balita 2 – 5 tahun banyak dipengaruhi beberapa hal, misalnya nutrisi serta stimuli atau rangsangan yang diberikan serta latihan – latihan atau aktivitas yang dapat membantu perkembangan terjadi lebih pesat. Namun, cukup banyak orang tua yang kurang memahami salah satu hal penting yang sangat dapat mempengaruhi perkembangan otak balita 2 – 5 tahun yaitu mainannya.

Bermain sebagai salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan balita sejatinya dapat menjadi sarana dimana orang tua dapat mengembangkan kecerdasan balitanya secara maksimal. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa perkembangan otak balita 2 – 5 tahun dapat dilakukan lewat mainan anak. Terlebih lagi apabila permainan edukatif tersebut diberikan pada masa emas perkembangan anak (golden age)